Sabtu, 26 Oktober 2013
Untuk melayani, bukan dilayani
Tuhan mengukur kebesaran seseorang dari kesediaannya untuk melayani. Sebab, Tuhan Yesus telah memberi teladan, yakni meski Dia adalah Tuhan yang layak ditinggikan namun Dia “datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28). Maka, untuk menjadi besar di mata Tuhan, kita harus bersedia melayani. Sebab, kebesaran sejati itu tidak diperoleh dengan memberi perintah tetapi dengan melayani.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar