Oleh karena itu, marilah kita dengan hati yang penuh kerelaan
memutuskan untuk menaati Tuhan dalam segala hal. Sebab, iman sejati
adalah taat kepada Tuhan.
Sabtu, 11 Januari 2014
Taat dalam segala hal
Bisa saja kita tidak menaati Tuhan dalam hal tertentu seperti tidak
berserah kepadaNya. Namun, Yesus menaati Bapa-Nya dalam segala hal
(Mat.3:15). Penyerahan diri-Nya membawa-Nya dari puncak popularitas
menuju keadaan ditinggalkan. Dari keadaan dielu-elukan orang menuju
pada penderitaan dalam kesendirian. Hal itu membawa-Nya ke dalam ruang
pengadilan Pilatus, jalan yang mengerikan menuju Kalvari, salib, dan
kubur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar