Orang benar akan hidup oleh imannya, artinya Tuhan selalu bertindak adil ditengah rasa ketidakadilan yaitu dengan menjagai hati dan pikiran kita ketika kita berada di posisi yang ‘sudah sulit dan menjadi semakin sulit’.
Kita tidak akan mudah goyah karena guncangan, justru guncangan itulah yang membuat akhirnya kita mampu tetap bertahan dan memenangkannya, maka apapun yang menjadi pergumulan hidup kita, berharaplah didalam iman, jawaban atas iman bukanlah secepat yang kita inginkan dan bukan pula selama yang kita harapkan, sebab jawaban Tuhan pasti menjadi kenyataan.
Kita yang hidup dalam iman bukanlah tanpa kepastian, sekalipun kita berkeluh dan berlelah atas pergumulan hidup kita, karena Tuhan bekerja mendatangkan dan merancangkan yang terbaik bagi hidup orang percaya kepadaNya.
Mikha 4:5 Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya.
BalasHapusBila kita berjalan bersama Tuhan; kita harus mengikuti yang Tuhan mau, bukan Tuhan mengikuti yang kita mau. Kalau ini terjadi, itu namanya kita tdk tahu diri. Tetapi, yang sering terjadi kita memaksa Tuhan untuk mengikuti yang kita mau. Sebab, hidup berjalan bersama TUHAN adalah hidup yang taat kepada pengajaran dan firman-Nya senantiasa.
Meskipun berjalan bersama Tuhan bukan berarti tanpa tantangan dan godaan, karena dalam perjalan hidup yang kita tempuh kita akan selalu diperhadapkan pada orang-orang yang menyembah ilah-ilah lain yang hidupnya mungkin kelihatan lebih makmur, lebih berhasil, lebih bahagia dll, sehingga bisa saja kita tergoda untuk meninggalkan Tuhan dan memperilah yang bukan Tuhan.
Oleh sebab itu, percayalah bahwa berjalan bersama Tuhan adalah yang terbaik dalam hidup kita. Berjalanlah bersama Tuhan, bukan untuk sementara tetapi untuk selama-lamanya. karena itu jangan tukar kesetiaan kepada Tuhan dengan segala kebahagiaan semu dan sesaat yang ditawarkan dunia kepada kita.